Fakta Menarik Komandan Penangkal Serangan Siber




Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Mayjen TNI Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Rabu 3 Januari 2018. Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) itu akan menjabat hingga tahun 2022.

Jokowi menjelaskan, BSSN sebagai badan yang sangat penting dan diperlukan negara. Terutama untuk mengantisipasi potensi kejahatan dalam perkembangan dunia siber yang tumbuh cepat.

Pembentukan BSSN berdasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 133 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 53 Tahun 2017 tentang BSSN. Perpres tersebut ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 16 Desember 2017.



Lembaga yang dikomandoi Djoko Setiadi ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan siber secara efektif dan efisien.

Selengkapnya dapat dilihat dalam Infografis di bawah ini:



Presiden Jokowi menuturkan, BSSN merupakan badan yang sangat penting dan diperlukan negara, terutama untuk mengantisipasi perkembangan dunia siber yang pertumbuhannya sangat cepat.

"Karena itu, diperlukan perubahan dalam rangka penguatan peran dan fungsi BSSN ke depannya," kata Presiden Jokowi dikutip dari situs Sekretariat Kabinet.

Lembaga ini bertugas mendeteksi dan mencegah kejahatan siber dengan menjaga keamanan secara efektif dan efisien. Nantinya, BSSN akan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang terkait dengan keamanan siber.

No comments

Powered by Blogger.