Karpet Merah untuk Para Mantan Jenderal


Wajah Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto tampak semringah. Ketua Umum Partai Berkarya itu terus menebarkan senyum kepada kadernya dalam acara syukuran setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan partai politik itu mendapat nomor urut 7 dalam Pemilu 2019.

"Semoga pertanda baik partai ini akan jadi besar pada 2019," kata Tommy di gedung Granadi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin 19 Februari 2018.Agen BandarQ

Dengan menyandang nama sebagai anggota Keluarga Cendana, putra penguasa Orde Baru, wajar Tommy punya harapan lebih untuk dilirik pemilik suara. Namun, sebagai pendiri partai baru, ia juga punya amunisi lain, yaitu deretan purnawirawan jenderal TNI yang punya nama dan menempati posisi strategis.

Lihat saja, ada mantan Menko Polhukam Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhy yang didapuk sebagai Ketua Dewan Pertimbangan. Ada pula mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Muchdi Purwoprandjono di posisi Ketua Dewan Kehormatan. Sedangkan mantan Dan Puspom TNI Mayjen (Purn) Syamsu Djalal menempati posisi Ketua Dewan Penasihat Partai Berkarya.



Hingga kini, belum bisa diketahui apa dampak positif yang akan didapat Partai Berkarya dengan masuknya nama-nama mantan jenderal itu dalam daftar kepengurusan. Alih-alih bisa menjaring suara pemilih, bukan tak mungkin para mantan jenderal itu dihadirkan hanya untuk gagah-gagahan. Namun, anggapan itu dibantah Muchdi. Menurutnya, ia dan para purnawirawan bukan sekedar "aksesoris" belaka. Agen BandarQ

"Kalau tidak bisa menentukan di dalam kepartaian, ngapain saya ikut? Ngapain saya masuk partai tanpa bisa berbuat sesuatu untuk partai itu," tegas Muchdi PR kepada tim Liputan6.com dan Merdeka.com, Sabtu 14 April 2018.

Dia mengatakan, publik tidak bisa melihat masuknya mantan jenderal ke dalam partai politik hanya dari asal usul kemiliterannya saja. Sebab, mereka masuk dunia politik dengan berbekal kemampuan.

Barisan Pensiunan Jenderal di Partai Politik



Sejumlah Jenderal TNI memilih terjun ke dunia politik setelah memasuki masa pensiun. Bahkan, beberapa di antaranya menduduki posisi ketua umum (ketum) partai politik.

Sebut saja Jenderal Purnawirawan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang kini menjadi Ketum Partai Demokrat. Sebelumnya, SBY bahkan terpilih menjadi Presiden ke-6 RI lewat partai tersebut.

Lalu, ada Letjen (Purn) Prabowo Subianto yang menjadi Ketum Partai Gerindra. Di partai itu pensiunan jenderal lain seperti Mayjen (Purn) Yudi Magio Yusuf dan Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik juga menempati posisi penting.Agen BandarQ

Nama lain yakni Jenderal (Purn) Abdullah Makhmud (AM) Hendropriyono. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu kini menempati kursi Ketum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

No comments

Powered by Blogger.