Puncak Gelombang Panas Ekstrem di Eropa Akan Terjadi di Spanyol dan Portugal


Di tengah gelombang panas yang melanda kawasan Eropa sekitar seminggu terakhir, menurut prakiraan cuaca, puncaknya akan terjadi dalam beberapa hari mendatang di Semenanjung Iberia, yang merupakan lokasi negara Spanyol dan Portugal.Domino Online

Sepanjang sejarah, rekor cuaca panas ekstrem di Eropa terjadi pada 1977 silam, yang melanda kota Athena dan sekitarnya, dengan catatan suhu mencapai 48 derajat Celsius.

Adapun prediksi puncak gelombang panas, sebagaimana dikutip dari BBC pada Jumat (3/8/2018), yang telah diprediksi muncul sejak beberapa hari lalu, akan muncul di sebagian besar wilayah Spanyol dan Portugal. Salah satu pemicunya yakni hembusan udara panas dari daratan di selatan Afrika.

Prakiraan sementara menyebut, suhu tinggi akan berpusat di wilayah barat daya Spanyol serta selatan dan tenggara Portugal, yang kemungkinan terasa pada Jumat atau Sabtu ini.

Jika ditilik dari sejarah, gelombang panas ekstrem pernah melanda Semenanjung Iberia pada 2003, di mana suhu di Portugal tercatat menyentuh 47,7 derajat Celsius dan di Spanyol 47,3 derajat Celsius.Domino Online


Di lain tempat, kawasan Eropa Barat lainnya seperti Inggris dan Prancis, akan mengalami kenaikan suhu udara antara 33 hingga 35 derajat Celsius.

Otoritas di Spanyol telah menetapkan status siaga nasional, setidaknya hingga hari Minggu nanti, di mana turut disebutkan bahwa gelombang panas akan terasa sangat intens di wilayah barat daya.

Lembaga pemantau dan peringatan cuaca Eropa, Meteoalarm, telah mengeluarkan tanda merah yang menandakan kategori kondisi sangat berbahaya dan berisiko memicu kematian, terutama di sebagian besar wilayah selatan Portugal dan Provinsi Badajoz di Spanyol.

Gelombang panas juga membuat pemerintah Italia mengeluarkan peringatan waspada terhadap sebagian wilayah pusat dan utara negara itu, termasuk mencakup destinasi wisata favorit di Roma, Florence, dan Venesia.Domino Online

No comments

Powered by Blogger.